Fungsi.info – Sangat mudah untuk mengenali benda yang satu ini karena selalu ada di setiap rumah yup.. kali ini kita akan berbagi ilmu mengenai apa itu KWH meter dan fungsinya langsung aja yahh…
Perlu diketahui bahwa KWH meter bekerja menggunakan sistem induksi medan magnet yang dapat menggerakkan piringan alumunium. Piringan yang berputar tersebut akan menggerakkan counter yang menandai setiap hitungan pemakaian energi listrik. Semakin cepat piringan berputar, maka semakin besar pula tagihan listrik yang harus dibayar.
Fungsi KWH Meter
Seperti yang telah dikatakan tadi bahwa fungsi KWH meter pada instalasi listrik adalah untuk menghitung pemakaian energi listrik para konsumen PLN. Ada dua jenis KWH meter yang ada saat ini, yakni jenis prabayar atau pulsa, dan yang kedua adalah jenis pasca bayar yang biasa disebut dengan KWH meter konvensional.
Cara Kerja KWH Meter
Arus beban pada I menghasilkan fluks bolak balik Φc, yang kemudian melewati piringan aluminium dan menginduksinya. Akibatnya timbul tegangan dan eddy current. Selain itu umparan tegangan Bp juga mengasilkan fluks bolak balik Φp yang melintas arus If, sehingga piringan mendapatkan gaya, dan resultan dari torsi membuat piringan tersebut menjadi berputar.
Torsi putaran sebanding dengan fluks Φp serta arus IF dan harga cosinus dari sudut diantaranya. Akibat Φp dan IF sebanding dengan tegangan E serta arus beban I, maka torsi motor sebanding dengan EI cos θ, yakni daya aktif yang diberikan menuju ke beban. Oleh sebab itu kecepatan putaran piringan sebanding dengan daya aktif yang digunakan. Semakin besar daya aktif yang digunakan, kecepatan putaran piringan juga semakin besar, begitu juga sebaliknya. Dari situlah kita dapat menghitung besarnya tagihan listrik yang harus dibayar setiap bulannya. Besarnya pemakaian listrik dikalikan dengan tarif dasar listrik atau yang biasa disebut dengan TDL, ditambah biaya abonemen dan juga pajak.