Fungsi dan Khasiat Daun Sirsak daun sirsak untuk kesehatan terlihat dengan kemampuannya untuk mengobati berbagai penyakit baik itu penyakit kronis maupun non kronis dengan tuntas aman dan tanpa efek samping. Kandungan berbagai senyawa di dalamnya yang berperan sebagai antioksidan dan antikanker menjadikan daun sirsak mampu bekerja dengan sangat baik dalam pencegahan dan pengobatan berbagai penyakit degeneratif. Khasiat daun sirsak untuk kesehatan atara lain mampu mengobati penyakit ambeien, asam urat, darah tinggi, ginjal, jantung, stroke, liver, radang paru-paru, diabetes, komplikasi, keputihan dan yang paling luar biasa adalah khasiat daun sirsak sebagai antikanker. Kemampuan khasiat daun sirsak untuk kanker telah terbukti dan teruji, materi inilah yang akan saya kaji lebih dalam lagi, semoga bermanfaat 🙂
Fungsi dan Khasiat Daun Sirsak
- Inaktivasi Karsinogen : Khasiat daun sirsak dapat menonaktifkan zat aktif yang dapat menyebabkan kanker.
- Antiproliferasi : Dapat menghambat proses perbanyakan sel yang abnormal pada kanker
- Penghambat siklus sel : Pada kanker dapat terjadi tidak berhasilnya pengendalian siklus pembelahan sel. Dimana sel akan mengalami pembelahan secara tepat dan terus menerus. acetogenins sebagai zat ber khasiat daun sirsak dapat berfungsi untuk menghambat siklus pembelahan sel abnormal ( kanker ) tersebut.
- Induksi apoptosis dan diferensiasi : Dapat merangsang proses bunuh diri pada sel kanker.
- Inhibisi angiogenesis : Dapat menghambat pembentukan pembuluh darah baru pada sel kanker yang bertugas dalam menyediakan makanan/nutrisi bagi perkembangan sel kanker. Apabila sel kanker tidak mendapatkan nutrisi yang cukup, maka sel kanker akan melemah dan kemudian mati.
Para ilmuwan dari Amerika Utara mempelajari pohon legendaris yang memiliki kemampuan penyembuhan ini. Melalui puluhan tes in vitro, para ilmuwan menemukan kemampuan daun Sirsak untuk membunuh sel-sel ganas pada 12 jenis kanker yang berbeda, termasuk usus besar, payudara, prostat, paru-paru, dan kanker pancreas (Susanto, 2011).
Penelitian laboratorium menunjukkan hal itu terjadi 10.000 kali lebih kuat dalam membunuh sel kanker usus besar daripada adriamycin, obat kemoterapi yang umum digunakan. Daun Sirsak (Graviola), tidak seperti kemoterapi, dapat membunuh sel kanker tanpa merusak sel sehat (Susanto,2011).
Secara ilmiah, kemampuan daun sirsak ini sebagai obat penyembuh kanker sebenarnya sudah berhasil di analisa oleh para ahli farmasi di Amerika pada medio tahun 1976. Hal ini didukung oleh sebuah tulisan yang tercantum dalam sebuah memo internal di National Cancer Institute pada tahun 1976, “sebuah pohon dengan kekuatan penyembuhan akan diketahui oleh publik Amerika sekitar tahun 2000, setelah jutaan nyawa sudah hilang karena kanker dan efek penolong terbesar, kemoterapi” (Susanto,2011).
Di Asia, penelitian serupa dilakukan di Korea Selatan. Suatu studi yang dipublikasikan dalam the Journal of Natural Products menyatakan, studi yang dilakukan di Catholic University di Korea Selatan menyebutkan bahwa salah satu unsur kimia bernama annonaceous acetogenin yang terkandung di dalam graviola, mampu memilih, membedakan, dan membunuh sel kanker yang berkembang di usus besar (Yulianti,2011).
Beberapa bagian dan pohon ini, seperti kulit kayu, akar, daun, daging buah, dan bijinya, selama berabad-abad dijadikan obat oleh suku bangsa itu. Graviola atau sirsak diyakini masyarakat Amazon sebagai obat sakit jantung, asma, gangguan fungsi lever (hati), dan rematik.
Demikian artikel mengenai Fungsi dan Khasiat Daun Sirsak semoga bermanfaat..