Pankreas terletak di belakang lambung, melintang di belakang perut. Pankreas merupakan organ yang mempunyai fungsi ganda yaitu fungsi endokrin (tidak ada saluran, hormon disekresikan langsung ke aliran darah) dan fungsi eksokrin (punya saluran untuk menyekresikan cairan pencernaan melalui duktus pankreatikus).
(1) Pencernaan (eksokrin)
Cairan pankreas bersifat basa dan menetralkan asam dari lambung. Getah ini mengandung beberapa enzim yang bersifat sebagai katalis dalam pemecahan bahan yang kompleks menjadi bahan yang lebih sederhana yang kemudian diserap melalui usus halus dan masuk ke dalam pembuluh darah.
(2) Mengatur kadar gula darah (endokrin)
Insulin merupakan hormon yang dihasilkan oleh pankreas yang berperan dalam pengaturan tingkat kadar glukosa darah. Glukosa merupakan energi pokok yang digunakan oleh tubuh.
Gangguan yang disebabkan pankreas antara lain sebagai berikut.
1) Diabetes melitus
Diabetes melitus atau dikenal dengan penyakit kencing manis adalah suatu kondisi di mana pankreas gagal memasok insulin yang cukup untuk mengatur gula darah (glukosa). Semakin tidak cukup insulin yang tersedia menyebabkan diabetes semakin dapat berakibat fatal.
Komplikasi mata dan ginjal biasanya yang pertama terserang jika diabetes tidak disembuhkan. Kondisi ini dapat terjadi pada masa anak-anak maupun dewasa. Diabetes anak-anak lebih sukar disembuhkan dan lebih serius. Suntikan insulin atau pemberian oral dan control diet yang keras merupakan salah satu bentuk perawatan diabetes.
2) Hipoglikemia
Hipoglikemia adalah kondisi di mana produksi insulin pankreas ter¬lalu banyak sehingga kadar gula darah menjadi rendah. Berbagai gejala akan muncul sebagai akibat rendahnya kadar gula dalam darah. Sebagai contoh otak tidak mempunyai bahan bakar cadangan karena tergantung dari bahan yang dipasok oleh darah. Hipoglikemia akan mengurangi efisiensi otak. Pengatasannya dapat dilakukan melalui pengaturan diet (makanan).