Fungsi Sel dan Struktur Kimiawinya

Fungsi Sel dan Struktur KimiawinyaSel Sebagai unit dasar penyusun makhluk hidup sel menjalankan fungsi yang bermacam-macam sesuai struktur dan lokasi sel itu berada. Misalnya sel darah putih yang melakukan fungsi sebagai pembangun system kekebalan tubuh. Setiap organ merupakan gregasi / penyatuan dari berbagai macam sel yang dipersatukan satu sama lain oleh sokongan struktur-struktur interselluler.

Meskipun bentuk, struktur dan fungsi sel berbeda-beda. Namun, secara umum sel memiliki karakteristik yang sama, misalnya :
1). oksigen akan terikat pada karbohidrat, lemak atau  protein pada setiap sel untuk melepaskan energi
2). mekanisme umum merubah makanan menjadi energi
3). setiap sel melepaskan hasil akhir reaksinya ke cairan disekitar sel
4). hampir semua sel mempunyai  kemampuan mengadakan reproduksi dan jika sel tertentu mengalami kerusakan maka sel sejenis yang lain akan beregenerasi
Secara umum sel-sel yang menyusun tubuh  makhluk hidup  mempunyai struktur dasar yang terdiri dari membran sel, protoplasma dan inti sel (nukleus). Ketiganya mempunyai komposisi kimia yang terdiri dari air, elektrolit, protein, lemak dan karbohidrat.

a. Air
Sekitar 70-85% bagian sel adalah air, terdapat didalam sitoplasma. Bahan-bahan kimia banyak terlarut didalam cairan sel ini baik dalam bentuk suspense maupun membranous.

b. Elektrolit
Elektrolit terpenting dari sel adalah Kalium, Magnesium, Fosfat,  Bikarbonat, Natrium, Klorida dan Kalsium. Elekrolit menyediakan bahan inorganis untuk reaksi selluler dan terlibat dalam mekanisme kontrol sel

c. Protein
hampir semua proses fisiologis sel tak lepas dari peran protein, beberapa dapat diringkas sebagai berikut :
1. Proses enzimatik
2. Proses transport dan penyimpanan
3. Proses pergerakan
4. Fungsi mekanik
5. Proses imunologis
6. Pencetus dan penghantar impuls pada sel saraf
7. Mengatur proses pertumbuhan dan regenerasi

d. Lemak
Asam lemak yang merupakan komponen membran sel adalah rantai hidrokarbon  yang panjang, sedang asam lemak yang tersimpan dalam sel adalah triasilgliserol, merupakan molekul yang sangat hidrofobik. Karena molekul triasilgliserol ini tidak larut dalam air/larutan garam maka akan membentuk lipid droplet dalam sel lemak (sel adiposa) yang merupakan sumber energi. Molekul lemak yang menyusun membran sel mempunyai gugus hidroksil ( fosfolipid dan kolesterol) sehingga dapat berikatan dengan air, sedangkan gugus yang lainnya hidrofobik (tidak terikat air) sehingga disebut amfifatik.

e. Karbohidrat
Suatu karbohidrat tersusun atas atom C,H, dan O. Karbohidrat yang mempunyai 5 atom C disebut pentosa, 6 atom C disebut hexosa adalah karbohidrat-karbohidrat yang penting untuk fungsi sel.
Karbohidrat yang tersusun atas banyak unit disebut polisakarida. Polisakarida berperan sebagai sumber energi cadangan dan sebagai komponen yang menyusun permukaan luar membran sel. Karbohidrat yang berikatan dengan protein (glikoprotein) dan yang berikatan dengan lemak (glikolipid) merupakan struktur penting dari membran sel. Selain itu glikolipid dan glikoprotein  menyusun struktur antigen golongan darah yang dapat menimbulkan reaksi imunologis.
Demikian pula dengan mahluk hidup lain, senyawa kimia penyusun selnya sama. Senyawa kimia penyusun sel disebut protoplasma. Protoplasma merupakan substansi yang kompleks. Sebagian besar protoplasma tediri dari air. meski demikian protein memberikan ciri pada strukturnya. Senyawa organik dalam protoplasma berupa karbohidrat, lemak, protein dan asam nukleat.

Demikian Artikel singkat mengenai Fungsi Sel dan Struktur Kimiawinya  semoga bermanfaat..dan kunjungi selalu kami disini.

Leave a Comment