SALAH satu komponen kendaraan yang dapat dilihat dengan jelas adalah speedometer yang berada di bagian paling atas. Di sana terdapat berbagai instrumen atau indikator yang menunjukkan berbagai komponen atau kondisi kendaraan anda, baik pada saat berhenti maupun digunakan. Jenis dan variant speedometer juga beragam, ada yang menjadi satu seperti jenis bebek dan terpisah yang biasa terpasang pada jenis sport.
Bagi sebagian pemilik kendaraan, terutama mereka yang menggunakan jenis sport, keberadaan speedometer seringkali diabaikan dengan cara melepas dan mengganti dengan kemudi yang tidak dilengkapi speedometer. Ironisnya, kondisi tersebut seolah-olah menjadi trend dan keharusan agar tampak lebih macho, padahal dengan dilepasnya speedometer, pengendara tidak dapat memantau kondisi kendaraan dengan mudah tanpa harus mengganggu keamanan dan kenyamanan berkendaraan.
Fungsi speedometer yang sering digunakan adalah untuk mengontrol kapasitas atau volume bahan bakar. Selain itu, pada saat berkendara, speedometer dapat digunakan sebagai panel untuk mengetahui kecepatan sepeda motor, mengetahui posisi transmisi, penanda lampu indikator untuk bagian depan, belakang, sein dan sebagainya.
Bisa dibayangkan jika speedometer dilepas dan kendaran digeber ditengah lalu-lintas yang padat, tanpa sadar kecepatan ternyata melebihi batas maksimal yang sudah ditentukan, jadi jangan salah jika sewaktu-waktu biker akan berhadapan dengan petugas lalu-lintas akibat melanggar batas kecepatan maksimal. Selain itu, pada saat berkendaraan jarak jauh tanpa dilengkapi speedometer, pengendara tidak bisa mengetahui berapa sisa bahan bakar yang ada pada kendaraan, salah-salah di tengah jalan kehabisan bahan bakar, sementara SPBU jauh dari lokasi, tentu kondisi tersebut sangat mengganggu dan merepotkan.
Demikian penjelasan mengenai Fungsi Speedometer pada Kendaraan semoga bermanfaat… untuk info lain klik disini.