Bakteri merupakan organisme mikroskopis yang sering kita temui dalam kehidupan sehari hari. Di dalam tubuh kita terdapt ribuan bahkan bisa sampai jutaan bakteri. Di dalam 1 liter susu terdapat 100 juta bakteri. Bisa dibayangkan bagaimana cepatnya pertumbuhan dari bakteri. Bakteri bisa membelah menjadi 2 pada waktu 20 menit, jadi dalam 1 jam bakteri bis membelah sebesar 23.
Pembagian bakteri:
Di dalam lingkungan sekitar terdapat bakteri yang sifatnya autotrof dan juga bersifat heterotrof, bakteri ynag bersifat heterotrof dibagi lagi menjadi bakteri saprofit dan juga bakteri parasit. Bakteri saprofit yaitu bakteri yang menguraikan zat organik menjadi zat anorganik. Contoh dari bakteri ini yaitu misalnya bakteri eschericia coli.
Selain bakteri saprofit juga terdapat bakteri parasit, yaitu bakteri yang tinggal di tubuh individu ataupun organisme yang masih hidup misal hewan ataupun tumbuhan. Contoh dari bakteri ini yaitu misal clostiridium tetani yang menyebabkan penyakit tetanus.
Bagian bagian dari bakteri:
1. Kapsul: fungsi dari kapsul pada bakteri ini ialah mempertahankan diri dari zat antibodi yang dikeluarkan oleh sel inang. Biasanya yang memiliki kapsul ini adalah bakteri yang bersifat patogen, kapsul ini tersusun atas senyawa protein yang berikatan dengan glikogen dan menghasilkan glikoprotein.
2. Flagela: merupakan alat gerak dari bakteri. Flagela dari bakteri ada beberapa jenis, apabila dalam suatu bakteri hanya memiliki flaggela satu di salah satu ujung maka disbut dengan monotrik, namun pabila kedua ujungnya memiliki flagela disebut dengan amfitrik. Sedangkan apabila bakteri memiliki flagella dalam jumlah banyak di salh satu ujung maka disebut dengan lofotrik dan jika bakteri memiliki flagella dalam jumlah yang banyak pada kedua ujungnya disebut dengan peritrik.
3. Dinding sel: dinding sel bakteri tersusun atas senyawa protein yang berikatan dengan polisakarida atau bisa disebut dengan peptidoglikan. Bakteri dapat dibedakan menjadi bakteri gram positif dan juga bakteri gram negatif. Bakteri gram positif apabila diberi tinta cina maka akan berwarna merah. Sedang bakteri gram negatif apabila diberi tinta cina maka berwarna biru pada dinding selnya.
4. Membran sel: membran sel ini fungsinya sebagai lalu lintas atau keluar masuknya zat ke dalam sel.
5. Mesosom; mesosom ialah penonjolan dari membran sel ke arah dalam yaitu sitoplasma. Mesosom ini fungsinya sebagai penghasil energi pada bakteri.
6. Lembar fotosintetik: biasanya bagian ini dimiliki oleh bakteri yang melakukan fotosintesis. Misalnya bakterioklorofil atau bakteriopurpurin.
7. Dna : merupakan materi genetik bakteri yang terdapat dalam sitoplasma. Dna bakteri tidak tersebar salam sitoplasma melainkan terdapat dalam suatu tempat khusus yaitu di nukleolus.
8. Plasmid : selain Dna bakteri juga memiliki materi genetik lain, namun kali ini plasmid bukan merupakan bagian dari Dna kromosom, plasmid adalah dna non kromosom yang dimiliki oleh bakteri.
Reproduksi bakteri:
Reproduksi seksual: yaitu dengan cara konjugasi dimana bakteri yang satu dengan yang lain saling mendekat lalu membentuk saluran konjugasi untuk menukarkan materi genetik satu sama lain. Kita tidak bisa membedakan mana bakteri yang jantan ataupun betina, namun untuk membedakannya kita bisa melihat bahwa yang memberikan materi geentiknya yaitu bakteri yang jantan sedangkan bakteri yang menerima materi genetik yaitu bakteri betina.
Reproduksi aseksual:Â bakteri melakukan pembelahan biner, pembelahan biner ialah pembelahan secara langsung tanpa melewati tahapn miosis ataupun mitosis.
Rekombinasi DNA bakteri terdapat 2 cara yaitu:
Transformasi:Â Â Bakteri yang berdekatan dengan bakteri lain dapat memindahkan plasmidnya tanpa harus membentuk saluran terlebih dahulu. Hal ini memungkinkan adanya perubahan sifat dari bakteri itu sendiri misal bakteri pneumococcus yang jinak bisa menjadi patogen apabila mengalami transformasi oleh bakteri pneumococcus yang sifatnya patogen.
Transduksi: yaitu suatu rekombinasi DNA yang sibantu oleh virus, pada fase lisiogenik virus disitu terdapat fase penggabungan dimana virus dapat menyambungkan materi genetiknya ke DNA bakteri dan kemudioan membentuk profag. Lalu apabila profag tersebut aktif maka virus akan melakukan sintesis lalu melakukan fase litik yaitu keluarnya virus dari sel inang. Hal ini berarti di dalam dna virus juga terdapat dna bakteri. Virus yang memilki dua macam DNA itu disebut partikel transduksi sedangkan pembentukannya disebut dengan transduksi.
Demikian penjelasan singkat tentang Pengertian Bakteri dan Fungsinya semoga bermanfaat bagi sobat sekalian dan jangan lupa kunjungi selalu kami hanya disini..